SMK GENUS PERINGATI 1 TAHUN HARI BERKABUNG
SMK Terpadu Gema Nusantara Bukittinggi memperingati tragedi meninggalnya 2 orang (Pria dan Wanita) siswa SMK Terpadu Tahun ajaran 2012/2013 di bawa arus ombak (aia bawang)di pantai Gandoriah Kota Pariaman pada saat acara perpisahan kelas XII dengan kepala sekolah,guru, pegawai dan karyawan SMK Genus, kamis tanggal 9 Mei 2013 lalu.
Memperingati berlasungkawanya alumni SMK Genus di pusatkan di halaman SMK Genus Kampus 1 di Jl, Dr. Hamka Lambau Jumat (9/5/2014) ditandai dengan upacara penaikan bendera setengah tiang dan dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin dan doa bersama serta dilanjutkan ziarah kubur di Koto baru dan di Cingkarriang, Kab. Agam.
Kepala SMK Genus Defi Endri,MM, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya peristiwa ini kita ambil hikmah positifnya. Salah satu hikmah positifnya adalah bahwa setiap sekolah di Kota Bukittinggi tidak diperbolehkan perpisahan di luar kota Bukittinggi yang diperkuat dengan surat larangan dari Pak Walikota Bukittinggi.
"Kita doakan semoga arwah Afdal dan Yul diterima di sisi Allah SWT dan masuk surga Jannatun Naim serta keluarga yang ditinggalkan bersabar dan menerima takdir dari yang Maha Kuasa. Karena tiga bulan kita dalam kandungan, pada saat roh ditiupkan oleh Malaikat Jibril sudah ditentukan 4 perkara yakni (Langkah, Reski,Jodoh dan Maut) tinggal kita menjalankannya saja lagi", tutup Kepsek.
Memperingati berlasungkawanya alumni SMK Genus di pusatkan di halaman SMK Genus Kampus 1 di Jl, Dr. Hamka Lambau Jumat (9/5/2014) ditandai dengan upacara penaikan bendera setengah tiang dan dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin dan doa bersama serta dilanjutkan ziarah kubur di Koto baru dan di Cingkarriang, Kab. Agam.
Kepala SMK Genus Defi Endri,MM, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya peristiwa ini kita ambil hikmah positifnya. Salah satu hikmah positifnya adalah bahwa setiap sekolah di Kota Bukittinggi tidak diperbolehkan perpisahan di luar kota Bukittinggi yang diperkuat dengan surat larangan dari Pak Walikota Bukittinggi.
"Kita doakan semoga arwah Afdal dan Yul diterima di sisi Allah SWT dan masuk surga Jannatun Naim serta keluarga yang ditinggalkan bersabar dan menerima takdir dari yang Maha Kuasa. Karena tiga bulan kita dalam kandungan, pada saat roh ditiupkan oleh Malaikat Jibril sudah ditentukan 4 perkara yakni (Langkah, Reski,Jodoh dan Maut) tinggal kita menjalankannya saja lagi", tutup Kepsek.
0 komentar:
Posting Komentar